Wong Hang Tailor Bangga Persembahkan Setelan Terbaik di PON XX Papua 2021

Minggu, 10 Oktober 2021 - 17:00 WIB
loading...
Wong Hang Tailor Bangga...
Selain kontingen Papua, Stephen juga memoles seluruh penampilan tamu VIP dan VVIP pada pembukaan PON XX Papua di Stadion Lucas Enembe, Jayapura, 2 Oktober 2021. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Desainer Stephen Wongso dari rumah mode Wong Hang Tailor merasa bangga bisa terlibat dalam memoles penampilan ofisial dan kontingen Papua dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

"Bangga bisa mempersembahkan setelan terbaik untuk seluruh kontingen PON Papua XX di Jayapura, Papua #Torangbisa," tulis Stephen Wongso dalam akun Instagramnya @stephenwongso.

KontingenPapua sendiri tampil di panggung dengan mengenakan kemeja putih, setelan jas warna biru dikombinasi dengan batik bermotif batik Papua.

Selain kontingen Papua, Stephen juga memoles seluruh penampilan tamu VIP dan VVIP pada pembukaan PON XX Papua di Stadion Lucas Enembe, Jayapura, 2 Oktober 2021.

Baca juga: Mualaf Jelang Menikah, 6 Selebritas Ini Tetap Peluk Islam meski Sudah Cerai

Semakin terasa istimewa, Presiden Joko Widodo; Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, SIP; dan Kapolri Jenderal (Pol), Listyo Sigit Prabowo turut mengenakan setelan jas berwarna biru dikombinasi batik bermotik batik Papua tersebut.

Adapun busana batik itu hasil desain putra daerah Papua, dan Wong Hang Tailor tinggal menyesuaikan dan menyesuaikan dengan warna bahan dan detail jasnya. Stephen Wongso mengaku jika membutuhkan waktu 5 minggu untuk mengerjakan setelan jas lengkap tersebut.

Wong Hang Tailor Bangga Persembahkan Setelan Terbaik di PON XX Papua 2021


Menurut Stephen, semua desain sudah disepakati dengan PB PON dan seluruh institusi yang tergabung di dalamnya. "Bahan yang untuk VVIP kami menggunakan bahan 100% yang kami desain khusus sesuai dengan style PON Papua XX, dan kami padu padankan dengan desain batik khusus Papua. Termasuk lining kami custom design dan detailnya," tutur Stephen.

Stephen bersyukur semua pekerjaan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan panitia PON, meski waktunya sangat pendek. "Karena persiapan yang sangat mepet dan semua terburu-buru jadi butuh extra effort," ungkapnya.

Baca juga: Soimah Bangun Pendopo untuk Para Seniman dari Hasil Keringat Sendiri

Selama proses penggarapannya, Stephen mengaku telah melibatkan 450 orang penjahit yang bekerja keras dalam waktu 5 pekan. "Kami mengerahkan hampir 3/4 pabrik kami untuk menyelesaikan semua pekerjaan ini," tuntasnya.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1227 seconds (0.1#10.140)